7 Minyak Goreng yang Paling Menyehatkan , Sudahkah Anda Menggunakannya

Banyak tipe minyak goreng yang tersebar di pasar. Tetapi tidak semua sehat saat gunakan untuk mengolah . Sehingga, saat pilih minyak goreng, hal yang perlu diperhitungkan ialah titik asap, yakni temperatur saat minyak mulai hasilkan asap dan hancur. Beberapa minyak goreng bisa juga menambahkan rasa pada makanan. Profile gizi minyak goreng baik yang digunakan untuk memasak maupun menambah rasa makanan juga baiknya diperhitungkan, beberapa minyak memiliki kandungan anti-oksidan dan senyawa berguna yang lain. Berikut daftar minyak yang paling sehat :

1. Minyak zaitun extra virgin

Minyak ini ialah minyak goreng baik yang merupakan unggulan diet Mediterania yang dikukuhkan sebagai diet paling sehat sepanjang empat tahun beruntun. Ekstra virgin olive oil memiliki kandungan lemak tidak jemu tunggal dan senyawa fenolik tingkat tinggi, menurut pembahasan Endocrine, Metabolic dan Immune Disorders di Januari 2018.
Makalah itu mendapati jika minyak zaitun extra-virgin tingkatkan kandungan cholesterol HDL (tipe yang bagus) sekalian turunkan cholesterol keseluruhan dan LDL (tipe yang jelek). Ini dapat menolong turunkan penekanan darah, kurangi pertanda infeksi dan tingkatkan kontrol glukosa darah.

2. Minyak alpukat

Diperas dari daging alpukat yang kental, minyak ini mempunyai rasa yang enteng. Ini mempunyai salah satunya titik asap yang semakin tinggi dari semua minyak goreng, yakni 500 derajat Fahrenheit atau 260 derajat Celcius untuk pure dan 375 derajat atau 190 derajat Celcius untuk extra-virgin.
Profile lemak minyak alpukat nyaris sama dengan minyak zaitun: 74 % lemak tidak jemu tunggal (MUFA), 9 % lemak tidak jemu double (PUFA) dan 14 % lemak jemu. Formasi ini amankan status minyak alpukat di daftar kesehatan jantung.
Minyak alpukat kemungkinan mempunyai beberapa faedah kesehatan yang lain. Sebuah study kecil mendapati jika menukar minyak alpukat dengan mentega sepanjang cuman enam hari memungkinkannya kenaikan insulin, cholesterol keseluruhan, cholesterol LDL dan trigliserida, menurut pembahasan di Molecules Juni 2019

3. Minyak biji rami

Banyak faedah kesehatan dari biji rami yang sesungguhnya, seperti omega-3 nabati dan lemak tidak jemu tunggal, ada juga dalam minyaknya. Kenyataannya, minyak biji rami berkadar omega-3 paling tinggi diperbandingkan dengan semua minyak goreng yang lain, satu sendok makan memiliki kandungan lebih dari 7 gr. Sebagai rujukan, satu jatah salmon masak 3 ons memiliki kandungan sekitar 2 gram.

4. Minyak kenari

Sama seperti kacang aslinya, minyak kenari dihubungkan dengan pengurangan resiko penyakit jantung. Dalam tes medis kecil yang diedarkan pada jurnal Nutrition Juni 2013, beberapa periset mendapati jika minyak kenari menolong tingkatkan peranan endotel bahkan juga lebih bagus dibanding kenari utuh. Peranan endotel berkaitan dengan perubahan penimbunan plak pada dinding arteri kita.

5. Minyak wijen

Minyak wijen mempunyai rasa yang kaya dan pedas yang lengkapi tahu, nasi, dan sayur yang dipakai dalam tumisan. Minyak ini ada dua varietas: panggang dan biasa. Panggang paling bagus untuk membuat bertambah rasa sajian karena titik asapnya lebih rendah dan rasanya telah kaya. Minyak wijen biasa mempunyai titik asap sedang sampai tinggi – tentukan macam ini saat memasak.

6. Minyak canola

Minyak canola berawal dari tanaman canola, tanaman dengan bunga kuning yang tumbuh setinggi tiga sampai lima kaki. Biji tanamannya ini dihancurkan untuk hasilkan minyak. Canola dipandang minyak yang sehat karena rasio lemak tidak jemu tunggal dan lemak jemunya yang tinggi (seputar 9x lipat dari mulanya) dan seputar 10 % lemak minyak berawal dari omega-3 yang sehatkan jantung.
Umumnya minyak canola dimurnikan hingga kehilangan karakter antioksidannya saat dipanaskan sepanjang pemrosesan. Walau titik asap tinggi (468 derajat Fahrenheit atau 242 derajat Celcius), ada kecemasan akan pembangunan senyawa beracun saat dipanaskan sampai seputar 350 derajat, menurut Today’s Dietitian.

7. Minyak nabati lainnya

Minyak bunga matahari, safflower, jagung dan kedelai cukup serupa, terbagi dalam lemak tidak jemu double, dituruti oleh lemak tidak jemu tunggal dan sebagian kecil lemak jemu. Kandungan asam lemak ini menjadikan opsi minyak goreng yang sehat, menurut meta-analisis Lipid Research Juli 2018.
Kebalikannya, ada dua minyak goreng yang seharusnya dikurangkan penggunaannya, diantaranya minyak kelapa. Minyak kelapa sesungguhnya menjadi sisi dari makanan sehat, tapi tidak sesehat minyak lain seperti extra-virgin olive oil dan minyak alpukat, jadi penggunaannya harus dibatasi.