PERBEDAAN TES BUTA WARNA DI KLINIK MATA KMU DENGAN LAYANAN KESEHATAN LAIN

Penangan dan pengobatan dilakukan sesuai dengan klinik mata masing-masing, setiap klinik mata biasanya melakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan cara yang berbeda, kali ini klinik mata KMU akan membahas perbedaan tes buta warna yang biasa dilakukan oleh klinik mata KMU dengan pelayanan kesehatan umum lainnya.

Banyak jenis penanganan dan pengobatan gangguan mata contohnya penyakit kelainan refraksi yang biasa ditangani dengan metode lasik adapun penyakit katarak harus ditangani dengan operasi katarak. Termasuk tes buta warna ini merupakan cara untuk melakukan pencegahan dini agar mendapatkan terapi penglihatan terbaik.

Mengenal Buta Warna

Buta warna merupakan kondisi mata dimana mata tidak dapat melihat warna dengan jelas sehingga sulit membedakan warna dengan benar, kemampuan yang terbatas ini disebabkan karena ketidakmampuan sel-sel penglihatan pada mata. Buta warna sering diderita oleh kaum laki-laki daripada perempuan. Ada banyak jenis-jenis buta warna, berikut penjelasannya

1. Monokromatisme

Penderita buta warna yang hanya bisa melihat warna hitam dan putih.

2. Trikomasi

Penderita yang lemah dalam melihat warna merah, hijau, dan biru

3. Dikromasi

Penderita buta warna yang lemah dalam melihat warna merah dan hijau

Gejala Buta Warna

Sebelum kita mengalami buta warna ada baiknya jika kita mengerti apa saja gejala-gejala buta warna agar kita tahu kapan kita melakukan konsultasi dokter mata dan mendapat pemeriksaan lebih mendalam, berikut gejala-gejala buta warna

  1. Kesulitan dalam membedakan warna merah, hijau, biru, dan kuning. Saat kita merasa kita susah membedakan warna maka itu merupakan gejala awal buta warna.
  2. Kesulitan melihat perbedaan warna lemah dan pudar
  3. Kesulitan melihat warna peta dan grafik
  4. Kehilangan ketajaman warna

Saat kita sudah mengenali gejala buta warna, mari kita cek apakah kita mengalami, lakukan konsultasi ke dokter mata agar mendapatkan perawatan dan pemeriksaan.

Jenis-Jenis Tes Buta Warna

Mata yang terganggu akan dilakukan pemeriksaan yang berbeda-beda pula seperti halnya kalau kita menderita kelainan refraksi biasa ditangani dengan metode lasik dan Saat kita merasa mata kita mengalami kebutaan pada warna maka kita juga perlu melakukan tes pemeriksaan. Ada berbagai macam tes pemeriksaan oleh dokter mata yang akan disesuaikan dengan klinik mata masing masing

Tes Ishihara

Jenis tes buta warna ini sering dikenal oleh masyarakat umum, tes ini biasa kita temukan saat kita melakukan tes kesehatan selain itu saat melakukan tes pembuatan SIM bahkan waktu kita masih duduk di bangku SD seringkali banyak tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan buta warna gratis. Tes ini menggunakan titik titik lingkaran berwarna dan kita diminta untuk menyebutkan gambar atau angka dalam gambar titik-titik tersebut.

Tes Warna Cambridge

Tes warna cambridge ini jarang digunakan oleh masyarakat, tes ini menggunakan alat bantu komputer layaknya seperti tes ishihara yang menampilkan titik-titik tetapi kita diminta melihat huruf c dengan berbagai warna.

Tes Penyusunan

Tes ini menggunakan objek atau benda yang berwarna dan penderita diminta menyusun warna sehingga membentuk gradasi warna dari warna yang tua hingga muda.

Anomaloscope

Tes ini menggunakan lensa yang terbagi 2 warna dan penderita diminta menyebutkan warna yang diberikan melalui lensa.

Tes Farnworth-Munsell

Tes ini merupakan tes buta warna yang sangat betul, karena penderita diminta menyebutkan warna yang sangat tipis dan bergradasi, sehingga melalui tes ini penderita akan tahu seberapa kuat mata mereka membedakan warna yang ada.

Kelebihan Melakukan Pemeriksaan di Klinik Mata

Masih banyak masyarakat belum mengerti kelebihan melakukan tes pemeriksaan mata di klinik mata padahal klinik mata dengan klinik umum memiliki titik fokus dan pelayanan yang berbeda, jika kita melakukan pemeriksaan mata di klinik mata jangan heran kalau mendapat promo operasi katarak gratis. Saat kita hendak melakukan pemeriksaan, kita harus memperhatikan beberapa hal penting ini

  • Kesehatan & Solusi
  • Biaya
  • Lokasi
  • Fasilitas

Perlu kamu tahu jika kita melakukan pemeriksaan di klinik mata, fasilitas yang diberikan juga berbeda dengan klinik umum, berikut fasilitas yang akan disediakan jika kamu melakukan pemeriksaan di klinik mata

  • Mendapat diagnosa mata lebih akurat
  • Melakukan tes buta warna sesuai kebutuhan
  • Melakukan konsultasi dokter mata
  • Lebih detail dengan proses yang lebih tepat dan cukup lama karena menggunakan alat khusus diagnosa mata.

Selain fasilitas, biaya yang ditawarkan juga berbeda dan cukup mahal karena pemeriksaan yang dilakukan cukup detail, anda cukup membayar mulai dari Rp.80.000 – Rp.200.000 untuk melakukan tes buta warna. Bagaimana dengan ulasan di atas, apakah anda tertarik melakukan pemeriksaan di klinik mata, mari jaga kesehatan mata kalian, karena kesehatan sangatlah berharga.

FAQ

Bisakah buta warna diobati atau diperbaiki?

Saat ini, belum ada obat untuk buta warna. Namun, individu dengan kekurangan penglihatan warna dapat belajar beradaptasi dan mengkompensasi kondisi mereka dengan menggunakan strategi seperti sistem kode warna, pelabelan, dan mengandalkan isyarat warna dari sumber lain, seperti kecerahan atau posisi.

Apakah tes buta warna online akurat?

Tes buta warna online dapat memberikan penilaian awal tentang kekurangan penglihatan warna. Namun, mereka mungkin tidak seakurat tes yang dilakukan oleh seorang profesional terlatih dalam lingkungan yang terkendali. Tes online dapat membantu dalam menunjukkan kemungkinan buta warna tetapi tidak boleh dianggap sebagai diagnosis pasti.

Seberapa akurat tes buta warna?

Tes buta warna dapat memberikan penilaian yang andal tentang defisiensi penglihatan warna. Namun, penting untuk dicatat bahwa tes yang berbeda mungkin memiliki tingkat akurasi yang berbeda-beda. Untuk evaluasi menyeluruh, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan mata atau spesialis yang berkualifikasi.

Dapatkah tes buta warna mendiagnosis jenis buta warna tertentu?

Ya, tes buta warna dapat membantu mengidentifikasi jenis kekurangan penglihatan warna yang dimiliki seseorang. Jenis umum meliputi buta warna merah-hijau, buta warna biru-kuning, dan buta warna total (achromatopsia). Hasil tes dapat menunjukkan tipe atau tipe apa yang mungkin dimiliki orang tersebut.

Siapa yang harus mengikuti tes buta warna?

Tes buta warna dapat dilakukan oleh siapa saja yang menduga mereka mungkin memiliki kekurangan penglihatan warna atau oleh individu yang ingin menentukan status penglihatan warna mereka karena berbagai alasan, seperti persyaratan pekerjaan, hobi, atau keingintahuan pribadi.